PENGERTIAN DOMAIN DAN HOSTING
prawira9 - Kita semua tentunya pernah mengunjungi suatu website bukan? Entah itu website sekolah atau website pendidikan, website media sosial seperti Facebook dan Twitter, atau bisa juga blog pribadi. Lalu apakah kamu pernah kepikiran kalau kamu ingin membuat suatu website yang keren? Pasti tentunya ada.
Sebenarnya, membuat website itu gampang namun tentu ada modalnya. Namun modal tersebut terbilang sedikit.
Yang kamu butuhkan adalah domain dan hosting. Apa itu domain dan hosting? Nah, untuk jawabannya kita akan langsung saja bahas, ini dia pengertian domain dan hosting.
Apa Itu Domain?
Domain pada dasarnya adalah sebuah nama website dalam internet. Sama halnya seperti kita, kita terlahir dengan nama bukan? Tentu saja. Dan kebanyakan orang bila menamai anaknya tidak ingin sama dengan nama yang sudah ada bukan? Tentu saja, begitulah dengan domain. Saat kamu membuat sebuah website, dan kamu berencana untuk order atau membeli domain, tentunya kamu tidak bisa menamai domain kamu dengan yang sudah ada di internet.
Apa maksudnya? Maksudnya, apabila kamu ingin membuat sebuah website dengan nama domain akusaya.com, kemudian ternyata sebelum kamu sudah ada orang lain yang sudah memiliki website yang berdomain akusaya.com, maka tentunya kamu tidak akan bisa membeli domain akusaya.com karena sebelumnya sudah ada yang memiliki domain tersebut.
Domain pun mempunyai level-level tertentu. Nah berikut adalah ulasan dari level-level domain.
TOP Level Domain
TOP Level Domain memiliki dua jenis, yaitu gTLD(Global Level Domain), dan satunya lagi bernama ccTLD(Country Code Top Level Domain). Untuk gTLD, nama domainnya itu “berdiri sendiri”, berikut adalah daftar domain gTLD:
Nah, sementara untuk domain ccTLD, berikut adalah daftarnya:
Saya asumsikan kamu sudah tau perbedaan dari ccTLD dengan gTLD ya.
Apa itu Hosting?
Oke, sekarang kita akan beralih untuk mengulas atau membahas tentang hosting. Sebelumnya, apakah kamu tau flashdisk atau haddisk? Tentu tau dong. Kedua perangkat tersebut digunakan untuk menyimpan data bukan? Nah begitu juga dengan hosting. Hosting merupakan sebuah tempat di mana nantinya data-data website kamu seperti artikel, gambar, coding-coding template akan di simpan di dalam hosting tersebut.
Gampangnya, hosting merupakan “flashdisk digital” untuk para pemilik website. Tanpa adanya hosting, tentu kita tak bisa membuat website, karena hosting adalah tempat di mana semua data-data yang di perlukan untuk sebuah website akan disimpan di dalam hosting tersebut.
Sebelum kamu membeli sebuah hosting, pastikan hosting tersebut memiliki spesifikasi yang mumpuni untuk kebutuhan website kamu. Spesifikasi yang penting dalam sebuah hosting untuk membangun sebuah website di antaranya adalah:
Space atau kapasitas yang di miliki hosting.
Bandwidth, sebuah kapasitas yang digunakan untuk mengukur jumlah pengunjung yang menuju ke website kamu. Jadi saya sarankan untuk memilih hosting yang memiliki bandwidth yang besar. Oiya, Bandwidth ini biasanya setiap bulannya di reset.
Database, saya juga menyarankan untuk memilih hosting yang mendukung database yang besar, karena database ini digunakan untuk menentukan besarnya data yang bisa kamu simpan.
Sekian artikel dari saya semoga bermanfaat dan berguna...
Sebenarnya, membuat website itu gampang namun tentu ada modalnya. Namun modal tersebut terbilang sedikit.
Yang kamu butuhkan adalah domain dan hosting. Apa itu domain dan hosting? Nah, untuk jawabannya kita akan langsung saja bahas, ini dia pengertian domain dan hosting.
Apa Itu Domain?
Domain pada dasarnya adalah sebuah nama website dalam internet. Sama halnya seperti kita, kita terlahir dengan nama bukan? Tentu saja. Dan kebanyakan orang bila menamai anaknya tidak ingin sama dengan nama yang sudah ada bukan? Tentu saja, begitulah dengan domain. Saat kamu membuat sebuah website, dan kamu berencana untuk order atau membeli domain, tentunya kamu tidak bisa menamai domain kamu dengan yang sudah ada di internet.
Apa maksudnya? Maksudnya, apabila kamu ingin membuat sebuah website dengan nama domain akusaya.com, kemudian ternyata sebelum kamu sudah ada orang lain yang sudah memiliki website yang berdomain akusaya.com, maka tentunya kamu tidak akan bisa membeli domain akusaya.com karena sebelumnya sudah ada yang memiliki domain tersebut.
Domain pun mempunyai level-level tertentu. Nah berikut adalah ulasan dari level-level domain.
TOP Level Domain
TOP Level Domain memiliki dua jenis, yaitu gTLD(Global Level Domain), dan satunya lagi bernama ccTLD(Country Code Top Level Domain). Untuk gTLD, nama domainnya itu “berdiri sendiri”, berikut adalah daftar domain gTLD:
- .com
- .net
- .org
- .edu
- .gov
- .mil
- .info
Nah, sementara untuk domain ccTLD, berikut adalah daftarnya:
- .id
- .co.id
- .web.id
- .my.id
- .ac.id
- .sch.id
- .or.id
Saya asumsikan kamu sudah tau perbedaan dari ccTLD dengan gTLD ya.
Apa itu Hosting?
Oke, sekarang kita akan beralih untuk mengulas atau membahas tentang hosting. Sebelumnya, apakah kamu tau flashdisk atau haddisk? Tentu tau dong. Kedua perangkat tersebut digunakan untuk menyimpan data bukan? Nah begitu juga dengan hosting. Hosting merupakan sebuah tempat di mana nantinya data-data website kamu seperti artikel, gambar, coding-coding template akan di simpan di dalam hosting tersebut.
Gampangnya, hosting merupakan “flashdisk digital” untuk para pemilik website. Tanpa adanya hosting, tentu kita tak bisa membuat website, karena hosting adalah tempat di mana semua data-data yang di perlukan untuk sebuah website akan disimpan di dalam hosting tersebut.
Sebelum kamu membeli sebuah hosting, pastikan hosting tersebut memiliki spesifikasi yang mumpuni untuk kebutuhan website kamu. Spesifikasi yang penting dalam sebuah hosting untuk membangun sebuah website di antaranya adalah:
Space atau kapasitas yang di miliki hosting.
Bandwidth, sebuah kapasitas yang digunakan untuk mengukur jumlah pengunjung yang menuju ke website kamu. Jadi saya sarankan untuk memilih hosting yang memiliki bandwidth yang besar. Oiya, Bandwidth ini biasanya setiap bulannya di reset.
Database, saya juga menyarankan untuk memilih hosting yang mendukung database yang besar, karena database ini digunakan untuk menentukan besarnya data yang bisa kamu simpan.
Sekian artikel dari saya semoga bermanfaat dan berguna...
No comments