Resmi, GoPro Hero 7 Black Memiliki Fitur Hypersmooth Terbaru
Beberapa jam setelah bocorannya beredar, GoPro meresmikan
“Hero 7” dalam tiga varian warna. Masing-masing adalah White (putih), Silver,
dan Black (hitam).
Spesifikasinya pun beragam dengan rentang harga yang berbeda
pula. Go Pro Hero 7 Black adalah varian paling premium dengan fitur mentereng,
salah satunya “Hypersmooth”.
Fitur tersebut memungkinkan pengguna merekam video dengan
stabilitas maksimal, tanpa perlu khawatir dengan goyangan tangan atau guncangan
di saat-saat tertentu.
Mekanisme anti-guncangan ini cukup simpel, mengandalkan
sensor internal kamera yang mampu memprediksi pergerakan secara real-time.
Lantas, sistem GoPro bakal memotong bagian-bagian ujung video untuk
menyesuaikan dengan satu titik tertentu agar hasil akhir rekaman terlihat mulus
tanpa guncangan.
Untuk mendukung fitur canggih ini, tentu dibutuhkan
spesifikasi mentereng. GoPro memakai prosesor buatan sendiri yang diberi nama
“GP1” di Hero 7 Black.
Prosesor ini pertama kali diperkenalkan pada lini Hero 6
Black. GoPro mengembangkannya berkat kerja sama dengan pabrikan pihak ketiga,
yakni Ambarella.
Meski masih sama dengan seri sebelumnya, GoPro sesumbar GP1
di Hero 7 Black jauh lebih meningkat performanya. Sebab, kapasitas RAM yang dipasang
kali ini lebih besar, meski belum diumbar sebesar apa, sebagaimana dihimpun
KompasTekno, Jumat (21/9/2018), dari TheVerge.
Selain Hypersmooth, ada beberapa fitur unggulan lain di
GoPro Hero 7 Black. Antara lain kemampuan siaran langsung ke berbagai media
sosial (Facebook, YouTube).
Ada juga fitur TimeWrap, yakni mode time-lapse yang memiliki
opsi untuk mempercepat durasinya dengan hasil yang diklaim terbaik. Selain itu, ada SuperPhoto yang kurang lebih
serupa dengan fitur Smart HDR pada lini Google Pixel atau Apple iPhone.
Spesifikasi lain dari action camera teranyar ini adalah
perekaman video 4K hingga 60 frames per seconds (fps), 2,7K hingga 120 fps,
serta 1080 piksel hingga 240 fps.
Kameranya memiliki sensor berkualitas 12 megapiksel untuk
memotret foto. Pengguna juga bisa memilih opsi pembidikan dalam format RAW
untuk proses pengeditan yang lebih fleksibel.
Kunjungi Juga:5 Power Bank yang Bikin Kamu Main Game Semakin ''GG''
Kunjungi Juga:5 Power Bank yang Bikin Kamu Main Game Semakin ''GG''
GoPro Hero 7 White
dan Silver
Dua varian lainnya, White dan Silver, tak memiliki
spesifikasi semapan Black. Keduanya tak memakai chipset GP1 dan takj memiliki
Hypersmooth.
Pada dasarnya, GoPro Hero 7 Silver lumayan mirip dengan
GoPro Hero Black 6 keluaran sebelumnya. Kamera ini mampu merekam video 4K pada
30 fps dan membidik foto dengan kamera 10 megapiksel.
GoPro Hero 7 White bahkan lebih terbatas kemampuannya,
dengan perekaman pada 1440p. Kemiripan ketiganya adalah mampu merekam video dan
membidik foto, serta menyimpannya dalam format vertikal.
Selain itu, ada fitur bertajuk “short clips”, di mana GoPro
secara otomatis bisa merekam video 15 detik atau 30 detik. Penyetelan mode pun
pakai mekanisme “swipe left and right” (sapu ke kiri dan kanan) serupa dengan
aplikasi kencan Tinder.
Ketiganya mulai tersedia pada 27 September mendatang di
beberapa pasar. Harganya dibanderol 199 dollar AS atau Rp 2,8 jutaan (White),
299 dollar AS atau Rp 4,3 jutaan (Silver), dan 399 dollar AS atau Rp 5,7 jutaan
(Black).
No comments